Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa

Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa
Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa

CahayaJambi.com, Jambi – Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Rusli Kamal Siregar bergerak cepat menindaklanjuti berita yang sedang viral terkait penyerangan di duga di lakukan siswa SMKN 3 Kota Jambi menyerang SMAN 6 di Jalan M. Kukuh No. 46, Kecamatan Kota Baru. Aksi tersebut dilakukan setelah pulang sekolah, pada Kamis (27/11/2024)  Lalu.

Senin, (2/12), Rusli Kamal Siregar, di dampingi Anggota Komisi IV lainnya, Yuliari, Riana Doris. Rusli Kamal Siregar di minta menjadi inspektur upacara oleh pihak sekolah.

“Baru-baru ini anak didik kita ada selisih paham dengan anak SMAN 6, kita memberikan pengarahan kepada anak-anak didik kita di SMK 3,” kata Rusli.

Dirinya meminta agar anak-anak SMKN 3 Kota Jambi agar konsentrasi belajar dan menuntut ilmu. Karena lebih di pentingkan daripada terjadinya keributan.

“Kami minta masalah ini agar bisa di selesaikan oleh kepala SMK 3 dan SMA 6 serta pihak Kepolisian,” ujarnya.

Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa
Komisi IV Minta Kepala Sekolah Ambil Langkah Cepat Selesaikan Konflik Siswa

Baca Juga:Hari Bakti PUPR: Al Haris Dorong Sinergitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Rusli juga berharap agar keributan antar siswa tidak akan terulang kembali.

“Saya sudah memberikan arahan kepada kepala SMK 3, bagaimana kita memberikan kedisiplinan kepada anak-anak didik kita,” harapnya.

Ia sangat menaruh harapan besar kepada para siswa SMKN 3 untuk provinsi Jambi serta republik Indonesia kedepan.

“Anak-anak inilah yang akan meneruskan perjuangan dalam membangun provinsi Jambi,” pungkasnya.

Untuk di ketahui, sejumlah pelajar yang melakukan penyerangan itu di duga karena tak terima kalah dalam pertandingan turnamen futsal.

Dalam video amatir yang beredar, tampak kejadian tepat berada di depan pagar SMA 6. Dalam video itu, terlihat para pelajar di duga dari SMK 3 merusak sepeda motor milik pelajar SMA 6.

Para pelajar itu melakukan penyerangan dengan menggunakan kayu dan senjata tajam. Dalam video lain, terlihat anggota kepolisian berpakaian bebas sempat memberi tembakan peringatan untuk mengurai tawuran para pelajar tersebut.