CahayaJambi.com, Jambi – Wakil Ketua DPRD Saat ini ia juga merupakan Caleg DPRD Provinsi Jambi dengan nomor urut 1 Partai Golkar dari Dapil Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.
Wakil Ketua DPRD Pinto Jayanegara apresiasi kinerja Bawaslu dan KPU Sarolangun dalam menangani persoalan pleno. Pernyataan ini disampaikannya setelah dilakukannya rekapitulasi perolehan suara tingkat Kecamatan Pelawan model D pada tanggal 1 Maret 2024.
Baca Juga : Ketua DPRD Jambi Soroti Kejadian Kapal Tongkang Muatan Batubara Tabrak Jembatan Aurduri 1.
Dalam perhitungan suara tersebut, tim dari Pinto menemukan masalah, yaitu terdapat perbedaan antara C hasil salinan dengan model D hasil. Sehingganya secara resmi dari tim Pinto melakukan pengajuan keberatan dan langsung menyurati Bawaslu dan KPU Kabupaten Sarolangun. Dan saat ini, kesalahan tersebut telah diperbaiki saat pleno.
“Tim kami menemukan perbedaan antara C hasil salinan dengan model D hasil, kita temukan ada kekeliruan terkait perolehan hasil suara calon. Dibeberapa parpol khususnya di salah satu caleg Provinsi partai Golkar ada penambahan yang cukup signifikan. 2500 sementara ada perolehan suara caleg Provinsi dari partai PKN berkurang cukup banyak, atas dasar itu kami mengajukan keberatan. Dan segera menyurati Bawaslu dan KPU Kabupaten Sarolangun secara resmi. Dan alhamdulillah semua kekeliruan itu telah diperbaiki sebagaimana mestinya disaat pleno tingkat Kabupaten yang dilakukan tanggal 4 Maret 2024,” ujar Pinto Jayanegara.
Respon cepat tanggap yang diberikan oleh Bawaslu dan KPU Sarolangun, pihaknya memberikan apresiasinya.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk dapat mengawal pleno dalam setiap tahapnya. Dan segera melaporkan pada Komisi Informasi bila terdapat kesalahan.
“Kami sangat berterima kasih KPU dan Bawaslu Kabupaten Sarolangun telah bekerja secara profesional. Kami juga apresiasi KPU Sarolangun menyiarkan pleno Kabupaten secara Live Streaming. Sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan dan mengetahui proses dan hasil pleno Kabupaten 2 – 4 Maret kemaren,” sambungnya.
“Kami juga minta masyarakat dan semua caleg untuk mengawali pleno disetiap tahapan, jika ada informasi yang tidak akurat dan menyesatkan dapat melaporkan ke Komisi Informasi,” tegasnya.
