Cahayajambi.com, Jambi – Pengurus Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Jambi dan Ketua DPRD Provinsi Jambi terlihat sangat akrab. Mashuri, ketua DPW APKASINDO Jambi, memperkenalkan dirinya dan pengurus.
Selanjutnya, M. Hafiz, ketua DPRD, menyampaikan sambutan hangat kepada pengurus APKASINDO.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Jambi menegaskan bahwa dia akan mendukung petani sawit Jambi dengan semua kekuatan yang dimilikinya. Dia juga menegaskan bahwa akan segera ada pertemuan antara DPRD dan APKASINDO setelah terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan.
Selain itu, dalam hal pertemuan berikutnya dengan DPRD Provinsi Jambi, diharapkan DPW APKASINDO Provinsi Jambi membawa dokumen atau data yang dapat didiskusikan.
“Maklum Kita di DPRD ini berasal dari berbagai latar belakang ada birokrat dan lain-lain, kalau ada data atau bahan lebih mudah kita pelajari bersama-sama,” kata Ketua DPRD Jambi dalam sambutannya.
Selain itu, DPRD Provinsi Jambi memperhatikan harga TBS yang ditetapkan setiap bulan oleh Dewan Pakar APKASINDO Jambi. Harga TBS kadang-kadang lebih rendah dari harapan petani.
Diharapkan juga bahwa DPRD Provinsi Jambi memantau dan mendukung harga TBS yang lebih menguntungkan petani sawit. Ini akan lebih baik jika ditambahkan dengan Peraturan Daerah untuk memberikan kepastian hukum lebih lanjut.
Selain itu, kami berharap ada penyelesaian yang lebih baik untuk harga TBS untuk petani Jambi, karena Permentan Nomor 1 tahun 2018, yang menjadi acuan penetapan harga TBS, memberatkan petani.
Pimpinan DPRD Ivan Wirata juga menyampaikan, “Kita akan bersama-sama dengan ketua DPRD memperjuangkan Petani Sawit Jambi, karena kita memiliki wakil DPR RI di pusat yang juga tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju kedepannya.”
Sementara itu, APKASINDO menambahkan tiga hal yang perlu diperhatikan: Harga TBS, Pupuk Subsidi, dan Bibit Unggul. Kami berharap ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit Jambi.
Pemimpin DPRD Provinsi Jambi memiliki banyak rapat yang harus dilakukan, bahkan belum satu bulan setelah pelantikan, jadi pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam kemudian ditutup dengan foto bersama.